Kunci merawat kenari agar gacor | Memelihara kenari sebenarnya susah-susah mudah. Agar
tidak gagal memelihara kenari, kunci utamanya adalah menjaga kebersihan
kandang. Alasannya, kenari adalah burung yang mudah terserang penyakit.
Memelihara kenari biasanya ditaruh dalam sangkar kecil terbuat dari kawat atau bambu.
Sebaiknya, ia ditaruh dalam sangkar yang terbuat dari bambu dan kayu karena
tidak licin dan berkarat. Kebersihan sangkar harus terjaga baik. Kotorannya
wajib dibersihkan setiap hari, termasuk tempat makanan dan minumannya juga
harus diperhatikan kebersihannya.
Setiap pagi,
sangkar dijemur selama 1,5 jam untuk mencegah terjadinya kelembaban sangkar
yang bisa membahayakan kesehatan burung. Taruhlah sangkar di tempat yang tidak
berangin karena tiupan angin yang keras bisa merusak bulu kenari dan mengganggu
pernafasannya, sehingga burung merasa sesak dan rusak suaranya.
Makanan kenari berupa campuran biji millet, biji bunga
matahari, biji sawi, biji lobak, dankenari seed. Boleh
juga diberikan makanan jadi yang dijual di toko seperti song foodatau condition food,
yang khusus untuk burung kenari. Makanan tambahannya adalah daun selada, bayam,
kol, atau sayuran lain.
Kenari bisa
dipelihara dalam sangkar soliter (sendirian) sejak masih bakalan berumur tiga
bulan. Bakalan jantan bisa dibedakan dari betinanya, karena penampilannya
keras, badannya panjang, dan ekornya pendek. Burung betina kecil tubuhnya
singset dan tampak lembut.
Bakalan yang masih sangat muda belum berkicau. Agar cepat berkicau, ia
harus didekatkan dengan kenari dewasa yang sudah pandai berkicau. Kalau punya
kaset burung kenari, boleh digunakan untuk melatihnya. Biasanya kenari dewasa
mulai berkicau dengan gencar dan bagus setelah berumur dua tahun.
Artikel Terkait